Salah satu gaya khas dari esai Mohammad Sobary adalah bahasanya yang membumi dan kecendrungannya membela dan memotret masyarakat kecil, lihatlah dalam Semar Gugat Di Temanggung, yang membela petani Tembakau, atau dalam Makamkan Dirimu di Tanah Tak Dikenal yang mengulas tema ketidakpuasaan dan kemuakan terhadap birokrasi Indonesia. Dalam Kang Sejo Melihat Tuhan pun kebiasaan itu tak berubah, it…